Author : Murniati Imnida
Disclaimer : All cast are belong to SM Entertainment
Cast :
- Seohyun : Pemeran utama yang selalu muncul disetiap part
- Kyuhyun : Namjachingu-nya Seohyun yang gak kalah eksis di FF ini
- Donghae : Pemeran yang tersakiti namun kemudian juga menyakiti
- Yoona : Pemeran yang tidak diinginkan kemunculannya tapi sejujurnya, author membutuhkannya
- Dan pemeran2 lain yang pastinya udah lolos dalam proses casting film *apasih*
=============
"Apa? Jeju?!"
"Ne.. hadiah dari Yuri eonni untukku. Kau mau kan? Ah, sudah lama aku ingin kesana"
Kyuhyun terkesiap sejenak beberapa saat. Tangannya sibuk mengetuk-ngetuk meja pelan. "Apa hanya berdua saja?" tanyanya ragu.
"Tidak. Itu paket untuk 4 orang" jawab Seohyun jujur. Kyuhyun bergumam, agak kecewa. Bayangan untuk liburan berdua saja dengan Seohyun, dibuangnya jauh-jauh.
"Baiklah.." ucap Kyuhyun menyanggupi.
"Aku ajak Donghae oppa juga. Dan satu lagi..." Seohyun sedikit bingung. Dia menoleh dan minta pendapat namjanya "Menurutmu, siapa Kyu?"
"Pacar Donghae saja"
"Ahh shireo! shireo!" Seohyun menolaknya mentah-mentah. Jawaban yang sangat tidak ingin didengarnya. Kalau ngajak yeoja Donghae, sama aja bikin dia..
"Cemburu??" tanya Kyuhyun
"Anii~" Seohyun buru-buru menolak
"Geunyang.." Lagi-lagi Seohyun bingung. Huhhh~ kesalahan besar dia minta pendapat ke Kyuhyun. Namjanya itu bikin dia kehabisan kata-kata terus.
"Kau dan Donghae sudah mantan, ingat.."
"Iya Iya! Aku tahu, Kyuhyun! Sudah cukup!" Seohyun bangun dari kursi dan beranjak keluar. Rasanya gak betah lama-lama berada di ruangan ini. Membuat hatinya jadi panas saja.
"Jadi?" panggil Kyuhyun ketika Seohyun telah menyentuh kenop pintu.
"Geurromyeo. Aku akan mengajaknya, kau puas?" ujar Seohyun, setengah kesal melihat seringaian Kyuhyun. Seohyun akui pacarnya itu memang tampan, tapi kalau sudah berseringai seperti itu... jadi tambah tampan siihh. Aishh si tampan menyebalkan tepatnya
Tapi lebih tampan juga mantannya, Donghae!
Tuh kan, inget Donghae lagi.
"Buatkan aku surat cuti" suruh Kyuhyun cepat, tidak mau Seohyun terlalu banyak melamun. "Kau tidak keberatan kan, asisten Seohyun?"
"Keberatan! Buat saja sendiri, Cho jelek"
BLAM!!
Seohyun menutup pintu keras-keras. Sementara di dalam, Kyuhyun tertawa renyah, Seohyun terlalu lucu menurutnya, apalagi kalau marah-marah seperti tadi.
"Hmm, Lee Donghae, ya.." gumam Kyuhyun. Pikirannya melayang kembali ke masa lalu.
Dia dan Seohyun berteman sedari kecil. Teman sepermainan, teman satu sekolah. Kali ini pun teman satu kerja. Tak disangka saja, mereka bisa jadian beberapa hari setelah putusnya Seohyun dan Donghae.
Kyuhyun sangat kenal Seohyun. Di depan pacarnya itu, dia memang terkesan cuek, namun sebenarnya peduli. Kyuhyun tau, Seohyun tidak mencintainya, Seohyun lebih mencintai Donghae.
"Kalau begitu buat apa putus, wanita bodoh!" bahkan Kyuhyun tau, yang pertama memutuskan hubungannya adalah Seohyun, bukan Donghae. Seohyun cerita banyak tentangnya.
Sejujurnya, Kyuhyun juga bingung akan perasaannya. Entah ia menganggap Seohyun apa? Dia tidak pernah memikirkan itu. Cinta. Tidak pernah, sekalipun tidak.
Tapi, setiap melihat teman kecilnya itu sedih, dadanya menjadi bergemuruh. Dan ingin menghancurkan apapun yang membuat Seohyun-nya itu sedih.
Apa itu cinta? Sahabat? Atau hubungan kerabat yang lebih dari teman?
Kyuhyun mendesah pelan, cukup lama dia termenung, hingga pekerjaannya sedikit terbengkalai.
"Ah wanita itu membuat waktuku banyak terbuang" Kyuhyun kembali menanda tangani dokumen-dokumen yang bertumpuk didepannya.
===============
SEOHAE
Way of Love
"Aishh~ aku ini kenapa?" buru-buru Seohyun menghapus ukirannya di pasir.
Donghae dan pacar barunya, Yoona, tengah asik mencipratkan air satu sama lain di tepi pantai pulau Jeju. Seohyun yang melihat dari jauh, memberenggut sedih.
Pandangan Seohyun melayang ke sekitar pantai. Kemana namja evil itu? Kenapa dia tidak ada disaat seperti ini.
"Mencariku?"
Dari balik batu karang, Kyuhyun melompat dan langsung ambil posisi duduk di samping Seohyun.
"Mereka cocok ya?" Mata Seohyun berpendar jauh kedepan. Donghae dan Yoona tidak sadar, bahwa sejak tadi keduanya diperhatikan.
"Yakk! Kau mau bawa aku kemana?"
Terlalu lama melihat kemesraan Yoonhae, Seohyun sampai tidak merasa bahwa Kyuhyun tengah menggeret dirinya mendekati Yoonhae couple. Tangan mereka berdua terpaut keras.
"Akan kubuktikan kita pasangan yang cocok!" ujar Kyuhyun tegas.
"Ya! Donghae ah~ mau ke game center?" panggil Kyuhyun saat jaraknya tinggal beberapa meter dari Yoonhae.
"Untuk apa?" Seohyun kaget. Kyuhyun bukannya menjawab malah semakin mempercepat langkahnya.
Sebenarnya Seohyun lelah, mencoba menyeimbangi langkah cepat Kyuhyun. Namun, genggaman Kyuhyun kuat sekali. Susah dilepas.
"Boleh saja. Bagaimana Yoongie?" tanya Donghae mengacu pada Yoona.
"Tak masalah. Aku justru senang main game" sahut yeojachingunya itu semangat.
"Baiklah, kita berangkat sekarang" ajak Donghae
"Oke. Let's go!"
Mereka berempat hendak keluar dari pantai, kalau saja Seohyun tidak menahan pundak Kyuhyun untuk pergi.
"Chankaman.." interupsi Seohyun. Sementara Yoonhae couple telah jauh di depan, mereka berdua masih di tempat tadi.
"Game lagi. Game lagi. Tidak jadi lihat sunset??" sergah Seohyun, pikirannya masih bisa terkendali untuk tidak menceburkan si maniak game ini ke laut.
"Masih ada esok. Kau bilang Yoonhae pasangan yang paling serasi, bukan? Kita buktikan di game center sana."
"Caranya?" Seohyun mulai tertarik
Kyuhyun memberi signal ke Seohyun untuk mendekat padanya. Bisikan pelan langsung terdengar jelas di telinga Seohyun "Ikuti saja skenarioku, yeoja keras kepala.."
"YAKKKK!"
Baru saja Seohyun ingin menjitaknya, anak itu sudah lari duluan. Seohyun, sang yeoja anggun (kadang galak) yang payah lari, tentu saja tak bisa mengejar Kyuhyun di depan.
"Awas kau, Cho Kyuhyun!" gumamnya kesal.
===============
Segerombolan orang terpana menyaksikan atraksi lihai dari dua remaja diatas mesin game. Permainan itu memang banyak menarik minat pengunjung terutama anak muda.
Hebatnya, hanya dalam sekali lihat bisa membuat orang jadi bisa lama-lama di tempat itu termasuk Seohyun. Dirinya terhipnotis.
"Dance dance revolution.." jawab Kyuhyun di sela kekaguman Seohyun. "Kita akan memainkan itu nanti.." sambungnya
"Hah?" Seohyun terlonjak tidak santai, seakan Kyuhyun barusan bilang 'Donghae dan Yoona akan menikah besok'
Dan belum sampai dia asma, Kyuhyun melanjutkan 'kau akan jadi tamu utama'. Seohyun akan pingsan saat itu juga.
Untungnya itu hanya imajinasi gak jelas dari alam bawah sadar Seohyun.
"Aku.." Seohyun bimbang, masa dia harus jujur bilang dia gak bisa main itu. Bisa-bisa diketawain Donghae.
Tidak. Dia tidak takut diketawain Kyuhyun. Evil itu sudah terlalu sering ngetawain dia, sudah terbisa. Cuma kalo mengaku itu di depan Donghae..
"Aku tidak bisa main itu" Sebuah suara yang sangat Seohyun kenal membuat dia terhenyak.
Suara Donghae.
Dia mengakui kepayahannya dalam main game.
"Aku juga tidak bisa.." Seohyun nunduk menghindari tatapan Donghae. Kalimat itu tak sengaja menguar dari bibirnya.
Kyuhyun sekilas melirik Seohyun tak suka, kalau sudah sama Donghae aja bisa jadi manis, pikirnya. Ada kecemburuan yang ia tak sadari.
"Bagaimana dengan Yoona-ssi?" tanya Kyuhyun
"Aku cukup baik. Tapi tidak ahli" Yoona nyengir. sedikit menyembunyikan kemampuannya. Bukankah aneh kalau mengumbarkan keahlian diri sendiri?
"Aku sama dengan Yoona" Kyuhyun agak meninggikkan suaranya. "Kalau begitu kita seimbang bukan. Partner kita sama-sama tidak bisa"
"Begini simulasinya.." tanpa dapat persetujuan, Kyuhyun mulai menjelaskan dengan gesture tangannya.
"Kalian berdua dapat giliran pertama. Poin yang kalian dapat segera jumlahkan. Giliran kedua aku dan Seohyun. Aku juga menjumlahkan poinku dengan Seohyun. Siapa yang dapat poin paling tinggi. Couple itu dinobatkan jadi couple serasi, setuju?"
"Setuju.." Yoona merespon pertama, sedangkan Seohyun terlihat sedang mencerna penjelasan Kyuhyun.
"Aku keberatan.." ujar Donghae mengangkat tangan sejajar dengan lehernya. "Bagaimana jika sistemnya begini.." ia mencuri pandang ke Seohyun sebelum melanjutkan idenya.
"Kita tak akan fokus pada total jumlah poin. Namun, lebih kepada selisih. Jadi begini.. misalkan Kau dapat 25, Yoona dapat 20, aku 15 dan Seohyun 10. Maka pasangan Yoonhae yang menang, karena aku dan Yoona hanya selisih 5 poin, sedangkan kau dan Seohyun berbeda 15 poin.."
"Ide yang bagus! Aku setuju!" tanpa membiarkan 2 detik terlewat, Seohyun berteriak semangat. Senyuman Donghae terulas di bibir tipisnya.
"Aku juga setuju saja.." sahut Yoona. Ya, mau bagaimana lagi terpaksa Kyuhyun juga harus mengiyakan "Baiklah. Kalau git-"
"Geurigo.." Donghae ternyata belum selesai ngomong "Bagaimana kalau kita acak. Aku pertama bermain dengan Seohyun.."
"Dan kau chagia~ bermain bersama Kyuhyun, ne?" suara Donghae melembut ketika menghadap ke Yoona yang menangguk pelan. Kyuhyun mendesis sarkastik. 'Cihh, Kesempatan emas itu sih'.
Sementara Seohyun yang sedang menyembunyikan wajahnya yang memerah dan binaran dimatanya, hanya bisa menunduk.
Hening sebentar.
Dalam diam itu, otak Kyuhyun mulai bereaksi cepat, membuat strategi jitu untuk mengalahkan..
Tunggu!
Ini yang dinilai adalah kekompakkan. Sejauh mana keserasian pasangan, bukan dari kadar intelektualitas. Sekali lagi Kyuhyun mendesis.
Dilihatnya Yoona sebentar, kemudian menatap ke arah lain lama, arah dimana Seohyun tengah menatapnya juga. Bagaimana caranya dia bisa kompak dengan Seohyun, kalau partner dia nanti Yoona??
Kyuhyun tidak habis pikir dengan itu. Ia masih terus menatap Seohyun kalau saja tidak di sela Donghae.
"Bagaimana?" Donghae menaikkan alis matanya, menunggu jawaban.
"Baiklah.." jawab Kyuhyun agak enteng.
To Be Continue
Komentar
Posting Komentar